Pengertian Action Verb
Action verb adalah kata kerja aktif atau disebut juga kata kerja tindakan. Kata kerja aktif ini digunakan untuk menjelaskan tindakan dan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang.
Baik itu tindakan yang sifatnya psikis maupun motorik, seperti membayangkan atau berangan-angan, berpikir, menganalisa, maupun tindakan yang berupa fisik seperti memasak, menyiram, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Kata Kerja Aktif
1. Process
Kata kerja yang membutuhkan tenggang waktu atau membutuhkan proses, seperti send (mengirim), order (memesan), teach (mengajar), wait (menunggu), discuss (merundingkan).
Action Verb Examples (process):
He sent me a lot of presents for my birthday. (Dia mengirimkan saya banyak hadiah untuk hari ulang tahunku).
Ayu taught English in my school for three years. (Ibu Ayu sudah mengajar bahasa Inggris di sekolahku sejak tiga tahun).
I order burger and pizza. (Saya memesan burger dan pizza).
We will discuss the effect of global warming. (Kami akan mendiskusikan efek dari pemanasan global).
They waited in the bus station for three hours. (Mereka menunggu di stasiun bus selama tiga jam).
2. Momentary Actions
Kata kerja yang tidak membutuhkan waktu lama (sebentar). Misalnya spring (melompat), throw (melemparkan), respond (menjawab), catch (menangkap), dan stand (meletakkan).
Contoh kalimat action verb dengan kata “sebentar”, diantaranya :
We sprang out of bed as soon as we saw our dad came home. (Kami melompat dari tempat tidur segera, setelah kami melihat ayah kami pulang).
Can you throw me the ball? (Bisakah kau melemparkan padaku bola tersebut?).
Please stand the bottle on the table. (Tolong letakkan botol tersebut di atas meja).
He responds my question quickly. (dia menjawab pertanyaan saya dengan cepat).
We will catch fish this afternoon. (Kami akan menangkap ikan sore ini).
3. Activities
Kata kerja yang berupa aktivitas sehari-hari atau yang biasa dilakukan, seperti sell (menjual), stitch (menjahit), sing (menyanyi), swim (berenang), write (menulis).
Contoh kalimat action verb yang berupa aktivitas, diantaranya:
We have sold our house to our neighbor. (Kami telah menjual rumah kami pada tetangga kami).
She stitched her own dress. (Dia menjahit gaunnya sendiri).
He sings a song. (Dia menyanyikan sebuah lagu).
We swam this river together when we were young. (Kami berenang melewati sungai ini bersama, ketika kami masih muda).
Lisa writes a new latter. (Lisa menulis sebuah surat baru).
4. Saying Verb
Jika action verb merupakan kata kerja yang menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh subject. Maka saying verb merupakan kata kerja yang identik terjadi saat sedang bercakap-cakap Saying verb merupakan kata kerja langsung yang digunakan saat percakapan.
Saying verb merupakan bagian dari kata kerja aktif, karena saying verb juga menjelaskan tentang kata kerja yang sedang berlangsung. Dimana lebih identik dengan momentary. Saying verb biasanya sering menggunakan kata kerja masa lampau (past), meskipun terkadang juga menggunakan present tense, seperti yang sering dipakai dalam narrative teks.
Contoh saying verb:
Beberapa kata kerja yang masuk dalam saying verb, diantaranya respond, say, cry, laugh, shout, answer, ask, reply, scream, inquire, yell, mutter, whisper.
She responds your question right. (Dia menjawab pertanyaanmu dengan benar)
What did you say? (Apa yang dia katakan)
The little girl cries for her mother. (Gadis kecil itu menangisi ibunya)
He laughs and says nothing. (Dia tertawa dan tidak mengatakan apapun)
The letter has not been answered yet. (Surat tersebut belum dijawab)
Have asked her to my party. (Saya telah mengundang dia ke pestaku)
She inquired the price of ticket to me. (Dia menanyakan harga tiket kepadaku).
5. Linking Verb
Berbeda dengan saying verb, ada satu jenis kata kerja lagi yang mempunyai hubungan dengan kata kerja aktif sekaligus saying verb, yaitu linking verb. Linking verb merupakan kata kerja penghubung yang menghubungkan antara subject dengan kata kerja utama, ataupun subject complement.
Biasanya subject complement dalam kalimat dapat berupa adjective (kata sifat), noun (kata benda), dan pronoun (kata ganti). Keberadaan linking verb dalam kalimat dapat berupa to be, yaitu am, is, are, yang digunakan pada simple present tense, dan was, were pada past tense.
Linking verb dapat berubah menjadi present, past, atau pun perfect sesuai dengan keterangan waktu yang ada pada kalimat. Bentuk-bentuk linking verb, antara lain:
a. Linking Verb of Being
Linking verb of being meliputi to be (is, am are, was, were, and be), become dan seem.
Contoh:
She was teaching English last year. (Dia mengajar bahasa Inggris tahun lalu).
A week is seven days. (Satu minggu ada tujuh hari).
She is being angry to me. (Dia menjadi marah padaku).
I am taking my computer course at my school. (Saya mengambil kursus komputer di sekolahku).
b. Linking Verb of Sensation
Kategori ini meliputi stay, look, grow, smell, taste, get, prove, feel, appear, remain, dan sound.
Contoh:
We enjoyed our stay in Singapore. (Kami senang menikmati kunjungan di Singapore).
I love a classic of wedding card. (Saya suka corak klasik pada kartu undangan).
Take a smell of this perfume. (Ambil satu hirupan dari parfum ini).
Our company is growing bigger. (Perusahaan kami tumbuh lebih besar).
Get me a drink! (Ambilkan Saya minum).
How are you feeling today? (Apa yang kamu rasakan hari ini).
Action Verb List
Berikut adalah daftar kata kerja aktif beserta terjemahnya:
Activities Process Momentary Actions
cook (memasak) advertise (mengiklankan) answer (menjawab)
help (membantu) analyze (menganalisis) ban (melarang)
play (bermain) calculate (menghitung) knock (mengetuk)
phone (menelepon) check (memeriksa) launch (meluncurkan)
paint (melukis) compile (menyusun) lift (mengangkat)
knit (merajut) improve (memperbaiki) kiss (mencium)
drive (mengendarai) print (mencetak) beat (memukul)
eat (makan) process (memproses) bereave (merampas)
drink (minum) settle (menyelesaikan) spring (melompat)
run (berlari) teach (mengajar) respon (menjawab)
read (membaca) wait (menunggu) catch (menangkap)
sell (menjual) discuss (merundingkan) stand (meletakkan)
stitch (menjahit) bestrew (menaburkan) throw (melemparkan)
sing (menyanyi) send (mengirim) yell (berteriak)
swim (berenang) order (memesan) yawn (menguap)
write (menulis) choose (memilih) whistle (bersiul)
Sumber Referensi :